kemah.id - Lingkungan hidup yang terjaga merupakan fondasi utama bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat. Di tengah tantangan modern seperti peningkatan volume sampah, degradasi ekosistem gambut, hingga tuntutan pembangunan yang semakin kompleks, keberadaan instansi pemerintah yang fokus pada pengelolaan lingkungan sangat dibutuhkan. Di Kabupaten Ketapang, peran tersebut dijalankan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melalui berbagai program, kebijakan, edukasi, dan upaya pengawasan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Melalui halaman resmi https://dlhketapang.org/, masyarakat dapat melihat komitmen kuat instansi ini dalam menjaga kualitas lingkungan daerah.
DLH Ketapang terus beradaptasi terhadap dinamika lapangan, terutama
ketika isu-isu seperti pengelolaan sampah, kualitas udara, dan perlindungan
ekosistem gambut menjadi perhatian nasional. Dengan kerja kolaboratif bersama
masyarakat, pemerintah pusat, dan berbagai organisasi lingkungan, setiap
program yang dijalankan diarahkan untuk memberikan dampak nyata bagi
kelestarian alam serta kesehatan publik.
Ekspos Penyusunan Rencana Perlindungan Ekosistem Gambut
Ekosistem gambut merupakan salah satu kekayaan alam paling berharga di
Kalimantan Barat, termasuk Kabupaten Ketapang. DLH Kabupaten Ketapang secara
aktif menyelenggarakan ekspos awal penyusunan rencana perlindungan dan
pengelolaan ekosistem gambut sebagai upaya menjaga keseimbangan ekologis. Dalam
kegiatan ini, pemerintah daerah melibatkan berbagai pihak seperti akademisi,
masyarakat lokal, dan lembaga swadaya lingkungan untuk memastikan bahwa
kebijakan yang disusun benar-benar sesuai kebutuhan di lapangan.
Upaya tersebut mencakup pemetaan kawasan gambut, identifikasi tingkat
kerentanan, hingga perencanaan program restorasi yang berkelanjutan. Tujuannya
adalah menjaga fungsi gambut sebagai penyimpan karbon, pengatur tata air, dan
habitat keanekaragaman hayati. Melalui pendekatan ilmiah dan kolaboratif, DLH
membangun fondasi kuat bagi perlindungan jangka panjang.
Pengelolaan Kawasan KIPI Tanah Kuning
Salah satu isu terbaru yang menjadi perhatian adalah penyelesaian kawasan
untuk Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning. DLH
Kabupaten Ketapang memastikan bahwa kajian lingkungan untuk pembangunan ini
telah melalui proses verifikasi yang ketat. Dengan demikian, pengembangan
kawasan industri dapat tetap sejalan dengan kaidah lingkungan dan tidak
mengganggu keseimbangan ekosistem sekitar.
DLH menekankan bahwa seluruh perencanaan harus mengikuti standar
lingkungan yang berlaku, mulai dari Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL),
pengendalian pencemaran, hingga pengawasan rutin oleh tim teknis. Keterbukaan
informasi yang disampaikan melalui portal https://dlhketapang.org/ menjadi bukti
komitmen mereka terhadap transparansi dan akuntabilitas publik.
Potret Bukit Sampah dan Upaya Perbaikan Pengelolaan Sampah
Masalah sampah masih menjadi tantangan utama bagi banyak daerah, termasuk
Ketapang. Berita mengenai potret kehidupan Bukit Sampah menunjukkan bahwa DLH
terus melakukan evaluasi dan peningkatan tata kelola persampahan. Meskipun
ditemukan indikasi adanya pembiaran di beberapa area, langkah-langkah perbaikan
tengah disusun secara sistematis.
Fokus DLH meliputi:
- Penataan Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) agar lebih sesuai standar sanitasi
- Penguatan armada dan SDM
pengangkut sampah
- Edukasi masyarakat mengenai
pemilahan sampah dari sumbernya
- Implementasi teknologi baru yang
dapat meningkatkan efisiensi pengolahan
Pendekatan holistik ini diupayakan agar sampah tidak hanya dibuang,
tetapi dikelola dengan prinsip reduce, reuse, dan recycle.
Inovasi Pengolahan Sampah Menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM)
Salah satu program menarik yang dilakukan DLH Ketapang adalah meninjau
teknologi pengolahan sampah menjadi bahan bakar minyak. Program ini tidak hanya
berpotensi mengurangi volume sampah secara signifikan, tetapi juga menciptakan
sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Teknologi ini menggunakan metode pirolisis, yaitu proses pemanasan sampah
plastik tanpa oksigen sehingga menghasilkan minyak bakar. DLH melihat peluang
besar untuk mengadopsi teknologi ini dalam skala lebih luas, terutama jika
didukung investasi dan pelatihan teknis yang memadai.
Dengan adanya inovasi seperti ini, Kabupaten Ketapang berpotensi menjadi
daerah pionir dalam pengelolaan sampah berbasis energi terbarukan.
Transparansi Informasi Melalui Layanan Publik Digital
DLH Kabupaten Ketapang menyediakan beragam layanan dan informasi publik
yang mudah diakses masyarakat. Mulai dari data statistik pengunjung, agenda
kegiatan, laporan berkala, hingga kanal kontak resmi untuk menerima permohonan
informasi.
Kehadiran layanan digital ini mencerminkan komitmen DLH untuk memberikan
pelayanan yang cepat, transparan, dan mudah dijangkau. Masyarakat dapat
memanfaatkan laman resmi untuk melihat pengumuman terbaru, mengikuti program
lingkungan, atau melakukan pelaporan terkait pencemaran maupun kerusakan
lingkungan.
Penguatan Edukasi dan Kesadaran Lingkungan
Pengelolaan lingkungan tidak dapat hanya mengandalkan pemerintah. Karena
itu, DLH Ketapang terus mendorong edukasi publik untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Program edukasi ini sering
dilakukan melalui:
- Sosialisasi di sekolah
- Pelatihan bank sampah
- Kampanye bersih sungai dan pantai
- Gerakan penanaman pohon bersama
masyarakat
DLH percaya bahwa ketika masyarakat memahami dampak langsung dari
kerusakan lingkungan, partisipasi mereka akan meningkat secara signifikan.
Kolaborasi Pemerintah, Industri, dan Warga
Untuk mewujudkan pengelolaan lingkungan yang efektif, DLH Ketapang
melakukan kerja sama dengan berbagai sektor. Kawasan industri, perusahaan
perkebunan, dan pelaku usaha diminta untuk mengikuti regulasi lingkungan serta
mengimplementasikan Corporate Social Responsibility (CSR) berbasis lingkungan.
Selain itu, DLH mengambil peran sebagai pengawas, fasilitator, sekaligus
penyambung aspirasi masyarakat. Dengan pendekatan kolaboratif ini, pembangunan
dapat berjalan tanpa mengorbankan kelestarian alam.
Komitmen DLH Ketapang untuk Masa Depan Lingkungan
Melihat berbagai program yang telah dijalankan, DLH Kabupaten Ketapang
menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan daerah yang bersih, hijau, dan
sehat. Tantangan perubahan iklim, peningkatan kebutuhan energi, hingga
kerusakan ekosistem adalah isu yang harus dihadapi bersama. Melalui kebijakan
yang tegas, inovasi teknologi, dan partisipasi masyarakat, DLH terus memajukan
upaya perlindungan lingkungan secara menyeluruh.
Dengan memanfaatkan informasi yang tersedia di situs resmi dan
meningkatkan partisipasi publik, keberlanjutan lingkungan Ketapang dapat terus
dijaga untuk generasi masa depan.
